Tujuh Klasifikasi Utama Plastik, Sudahkah Anda Menggunakan Semuanya dengan Benar?

Plastik sangat berdampak pada kehidupan kita, dan ada di mana-mana. Simbol segitiga kecil yang tertera di bagian bawah wadah plastik mengklasifikasikan plastik menjadi tujuh tingkatan, 7 digit karakter segitiga tersebut mewakili wadah plastik dengan satu spesifikasi.

Lihat angkanya. Apakah Anda tahu cara menggunakannya?

01 singkatan dari PET (polyethylene terephthalate)

"01" dibuang setelah diminum, jangan serakah, gunakan kembali untuk kedua kalinya.​

Sering digunakan dalam botol air berlaras, botol air mineral, botol minuman berkarbonasi, dll. Ketahanannya terhadap panas hingga 65°C, dan ketahanan dinginnya hingga -20°C. Mudah berubah bentuk saat diisi dengan cairan bersuhu tinggi atau dipanaskan, dan akan melarutkan zat berbahaya bagi tubuh manusia, sehingga hanya cocok untuk minuman hangat. Atau meminumnya dingin. Selain itu, menurut eksperimen ilmiah, produk plastik 01 dapat melepaskan karsinogen setelah digunakan lebih dari 10 bulan.

Oleh karena itu, setelah meminum botol minuman yang terbuat dari bahan 01, jangan pernah mengisinya kembali dengan air minum atau makanan, agar tidak berdampak pada kesehatan dan kerugiannya lebih besar daripada keuntungannya. Tentu saja, jika digunakan untuk membuat beberapa benda kecil buatan tangan, itu mungkin.

02 adalah singkatan dari HDPE (polietilen densitas tinggi)

"02" Jangan mendaur ulang dan tidak menggunakannya sebagai wadah air.

Contoh yang umum adalah botol yogurt, botol permen karet, produk pembersih, produk mandi, botol obat, dll. Misalnya, produk pembersih dan mandi seringkali meninggalkan residu akibat pembersihan yang tidak tuntas sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Daur ulang barang baru berarti disertai bakteri. Selain itu, bagian bawah Nongfu Spring 4L diberi tanda 02 yang secara keseluruhan sangat bertekstur, namun tidak boleh digunakan sebagai wadah air, apalagi jika digunakan dalam jangka panjang dapat menghasilkan zat berbahaya.

03 singkatan dari PVC (polivinil klorida)

"03" Jika digunakan untuk kemasan makanan, jangan sampai terkena panas.​

Yang umum digunakan antara lain pipa air, jas hujan, kantong plastik, bahan bangunan, dll. Produk plastik yang terbuat dari bahan ini rentan menghasilkan zat berbahaya, yaitu vinil klorida molekul tunggal yang belum sepenuhnya terpolimerisasi selama proses produksi, atau zat berbahaya dalam pemlastis, yang mudah mengendap terutama saat terkena suhu tinggi dan minyak, dan dapat masuk secara tidak sengaja. Tubuh manusia rentan terhadap kanker.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan kantong plastik bertanda “03” untuk bahan sarapan seperti adonan stik goreng, tahu, pancake, dan buah-buahan.

04 adalah LDPE (polietilen densitas rendah)

"04" memiliki ketahanan panas yang buruk, dan peleburan panas akan terjadi jika melebihi 110°C.​

Fenomena bungkus plastik yang biasa kita gunakan menghasilkan sediaan plastik yang tidak dapat terurai oleh tubuh manusia, dan lebih berpeluang menyebabkan kanker setelah masuk ke dalam tubuh manusia bersama makanan. Jika makanan dibungkus bagian luarnya dan sekaligus dipanaskan, lemak pada makanan akan lebih mudah melarutkan zat berbahaya yang ada di dalam bungkus plastik tersebut.

Oleh karena itu, jangan sekali-kali membungkus makanan dengan bungkus plastik untuk memanaskannya.

05 mewakili PP (polypropylene)

"05" dapat dimasukkan ke dalam oven microwave dan dapat digunakan kembali setelah dibersihkan

Berbagai kegunaannya, seperti kotak makan siang microwave (kotak keripik, kotak makanan cepat saji plastik, dll.), botol susu kedelai, botol yogurt, botol minuman jus, gelas air, sedotan, dll. Kategori 05 adalah satu-satunya bahan yang dapat dipanaskan dalam oven microwave. Ia tahan terhadap suhu tinggi 130°C dan memiliki titik leleh setinggi 167°C.

Oleh karena itu, produk yang terbuat dari bahan semacam ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan, dan dapat digunakan dalam oven microwave. Namun, hati-hati harus dilakukan di kotak penyimpanan segar yang tidak bertanda. Badan kotaknya 05, dan tutup kotaknya 06. Penting juga untuk menghindari memasukkannya ke dalam oven microwave bersama-sama.

06 adalah PS (polistiren)

"06" tidak bisa dimasukkan ke dalam oven microwave, tidak bisa menahan asam kuat, zat basa kuat

Mangkuk kotak mie instan, kotak makanan cepat saji berbusa, dan nampan swalayan kami yang umum semuanya terbuat dari bahan ini. Meskipun produk 06 tahan panas dan tahan dingin, namun jika mengandung makanan bersuhu tinggi atau asam kuat dan zat basa kuat, akan menguraikan polistiren, zat karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Oleh karena itu, hindari memanaskan kotak mie instan yang dikemas dalam mangkuk dalam oven microwave, dan mendaur ulang kotak mie instan dan zat asam kuat (alkali).

07 mewakili PC dan plastik lainnya (termasuk poliester, poliamida, polikarbonat, dll.)

"07" Selama digunakan dengan benar, "bisphenol A" dapat dihindari.​

Bahan yang banyak digunakan ini, digunakan dalam gelas air, ember air mineral, dan botol bayi, juga menjadi kontroversi karena mengandung bisphenol A yang beracun. Saat menggunakannya, Anda harus memilih plastik yang sesuai dengan bahan dan kegunaan spesifiknya, dan gunakan sesuai dengan instruksi dan tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan dan keandalan.