Bagaimana Produsen Kaca Membuat Gelas Kaca? Apa Metode Pembentukan Gelas Kaca?

Dalam beberapa tahun terakhir, standar hidup masyarakat telah meningkat pesat, dan persyaratan yang lebih tinggi telah diterapkan pada kinerja kaca sebagai bahan. Untuk meningkatkan keamanan dan seni kaca, produsen telah meluncurkan banyak produk kaca baru yang kuat dan sangat menarik. Misalnya, kaca yang dapat diredupkan yang dapat dinyalakan dan dimatikan untuk mengontrol transparansi lebih praktis dibandingkan kaca buram tradisional. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana produsen kaca membuat gelas kaca dan mempelajari berbagai metode pembuatan gelas kaca.

1.​ Bagaimana produsen kaca membuat gelas kaca?

Proses produksi gelas kaca terutama meliputi:

1) Pemrosesan awal bahan mentah. Hancurkan bahan mentah curah (pasir kuarsa, soda abu, batu kapur, feldspar, dll.), keringkan bahan mentah basah, dan hilangkan besi dari bahan baku yang mengandung besi untuk memastikan kualitas kaca stabil.

2) Siapkan bahan batch.

3) Mencair. Bahan batch kaca dipanaskan dan diaduk pada suhu tinggi (1550~1600 derajat) di tempat pembakaran atau tungku kolam untuk membentuk kaca cair seragam bebas gelembung yang memenuhi persyaratan pencetakan.

4) Cetakan. Masukkan gelas cair ke dalam cetakan untuk membuat produk kaca sesuai bentuk yang diinginkan, seperti piring datar, aneka perkakas, dll.

5) Perlakuan panas. Melalui proses anil, pendinginan, dan proses lainnya, tegangan, pemisahan fasa, atau kristalisasi di dalam kaca dihilangkan atau diperkuat, dan keadaan struktural kaca diubah.

2.​ Apa saja cara membentuk gelas kaca?

1) Cetakan tiup

Ada dua metode pencetakan tiup manual dan mekanis:

1. Saat membentuk secara artifisial, gunakan pipa tiup genggam untuk mengambil bahan dari wadah atau saluran masuk bahan ke tempat pembakaran, dan tiup bahan tersebut ke dalam bentuk alat dalam cetakan besi atau kayu. Gunakan metode peniupan putar untuk produk bulat halus; produk dengan pola cembung dan cekung pada permukaan atau bentuk tidak beraturan Produk bulat menggunakan metode hembusan statis. Pertama, pilih bahan yang tidak berwarna dan tiup menjadi gelembung kecil, lalu gunakan gelembung kecil tersebut untuk mengambil bahan berwarna atau bahan buram dan tiup ke dalam bentuk perangkat. Ini disebut hembusan bersarang. Gunakan partikel bahan melebur berwarna untuk mencelupkannya ke dalam bentuk perangkat. Pada bahan sarang yang buram, aliran lelehan alami dengan berbagai warna dapat dihembuskan ke dalam wadah pemandangan alam; ketika bahan buram seperti pita dicelupkan ke dalam bahan berwarna, bahan tersebut dapat ditiup ke dalam wadah yang disikat.

2. Cetakan mekanis digunakan untuk meniup produk dalam jumlah besar. Setelah bahan diterima, mesin peniup secara otomatis menutup cetakan besi dan meniupnya hingga berbentuk wadah. Setelah diunduh, tutupnya dilepas untuk membentuk wadah. Cetakan tiup tekan juga dapat digunakan, dan bahannya terlebih dahulu dilubangi menjadi potongan-potongan kecil. Gelembung (prototipe), lalu lanjutkan meniupnya ke dalam bentuk perangkat. Lebih efisien dan kualitasnya lebih baik dibandingkan hanya menggunakan mesin blow moulding.

2) Cetakan tekan

Selama pencetakan manual, bahan diambil secara manual dan dimasukkan ke dalam cetakan besi, pelubang digerakkan, ditekan ke dalam bentuk perangkat, dan kemudian dibongkar setelah pemadatan.

Pencetakan mekanis adalah produksi otomatis dengan batch besar dan efisiensi tinggi. Cetakan tekan cocok untuk produk dengan mulut besar dan bagian bawah kecil yang dapat keluar dari pukulan, seperti gelas, tempat lilin kaca, toples kaca, botol kaca, dll.

3) Pembentukan bebas

Juga dikenal sebagai cetakan tanpa pikiran. Bahan-bahan dipilih secara manual dan berulang kali dipanggang dan dimodifikasi atau diikat secara termal di depan tungku pembakaran. Karena tidak ada kontak dengan cetakan , permukaan kacanya cerah dan bentuk serta garis produknya halus. Produk jadi disebut juga produk kaca kiln.

4) Cetakan sentrifugal

Bahan diterima dalam cetakan yang berputar, dan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran tersebut menyebabkan kaca mengembang dan menempel pada cetakan. Kemudian dikeluarkan setelah pemadatan. Sangat cocok untuk mencetak peralatan gelas besar dengan dinding seragam.